Bayaran Sepur Kilat Jakarta
Bayaran Sepur Kilat Jakarta Bandung Bengkak Karena Harga Tanah di Indonesia Mahal
Pekerja menuntaskan cetak biru Tunnel 6 sepur kilat Jakarta- Bandung di area Cikalong Wetan, Depok, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu( 30 atau 3 atau 2022). Sepur kilat Jakarta- Bandung ditargetkan dapat percobaan pembedahan pada November 2022.
Jakarta- Staf Spesial Menteri BUMN Arya Sinulingga membongkar permasalahan perbandingan hitungan pembengkakan bayaran, ataupun cost overrun cetak biru Sepur Kilat Jakarta- Bandung( KCJB). kuncinya, pertanyaan perbandingan harga tanah di Indonesia serta Cina.
Beda harga tanah itu ikut menimbulkan kalkulasi cost overrun cetak biru antara Cina serta Indonesia beda. Bagi kalkulasi pihak Cina bayaran bengkak USD 980 juta, sedangkan hasil asersi BPKP menggapai USD 1, 449 miliyar.
Arya berkata, ketentuan kepemilikan tanah di Cina serta Indonesia memanglah berlainan, dimana semua tanah di Tanah Cina dipahami oleh penguasa.
Bayaran Sepur Kilat Jakarta
” Jika di Cina tidak terdapat harga tanah. Jika telah diresmikan harga, ingin cetak biru 10- 20 tahun, harga segitu. Jika di Indonesia, 3 tahun berganti. Di Indonesia semenjak bila dapat ngunci harga tanah? Jadi mereka menyangka, penguasa dapat dong kunci harga tanah,” ucapnya di Jakarta, Jumat( 2 atau 3 atau 2023).
” Kasih ilustrasi, angkasa pura di Area mau kembangkan lapangan terbang. Tanah memiliki PTPN. Angkasa Pura bilang kan sesama BUMN. Tak dapat atasan, wajib beri uang ke PTPN nya. Di situ beda serupa di kita. Itu yang membuat cost overrun besar. Di situ negosiasinya,” sambungnya.
Tidak cuma itu, Arya meneruskan, pula terdapat beda anggapan pertanyaan sistem persinyalan GSM- R yang nyatanya free di Cina, sedangkan di Indonesia wajib beri uang.
” Ok lah kepunyaan negeri, tetapi telah diserahkan pengelolaannya ke Telkomsel. Ingin itu BUMN, di kita kan itu kontrak bidang usaha. Kala didapat kan itu cedera Telkomslenya, sebab dialihkan,” dempak ia.
” Ingin enggak ingin ia wajib jumlah kompensasinya. Telkomsel tidak cari profit, cuma jumlah kompensasinya. Jika di Cina kan bisa jadi kepunyaan negeri. Semacam itu lah perbedaanya,” tegasnya.
Sedemikian itu pula listrik, dimana Cina menggratiskan sebaliknya Indonesia wajib melunasi ke PT PLN( Persero).
” Listrik pula. Untuk Cina listrik itu diadakan negeri. Jika sajikan listrik seberapa besar, PLN nya cedera lah. Esok disoroti lagi,” pungkas Arya.
berita terbaru agen slot sedang bagi free chip di => slot demo habanero